Mengenali Penyebab dan Gejala Jet Lag

Jet lag adalah keadaan dimana ritme tidur dan bangun tubuh kita terganggu akibat perjalanan lintas zona waktu. Pada dasarnya, tubuh kita memiliki ‘jam internal’ yang mengatur pola tidur dan bangun; ketika kita menyeberangi zona waktu, jam ini menjadi kacau. Gejala utama jet lag meliputi kelelahan berat, gangguan tidur, sakit kepala, dan sulit berkonsentrasi. Menurut Dr. Ari Shechter, seorang spesialis tidur dari Columbia University, "Jet lag adalah konsekuensi dari pergantian ritme tubuh kita yang cepat, yang dapat menimbulkan gejala seperti kelelahan, gangguan tidur, dan penurunan kinerja kognitif."

Strategi Efektif Untuk Mengatasi Jet Lag Selama Perjalanan Internasional

Ada beberapa strategi yang bisa kita lakukan untuk meredakan atau bahkan mencegah jet lag. Pertama, beradaptasi dengan zona waktu baru sebelum berangkat bisa sangat membantu. Cobalah mengatur jam tidur dan makan Anda sesuai dengan zona waktu tujuan beberapa hari sebelum keberangkatan. "Mengatur waktu tidur dan makan sejalan dengan zona waktu tujuan adalah cara efektif untuk mengakali ‘jam internal’ tubuh kita," jelas Dr. Shechter.

Kedua, jangan lupa untuk tetap terhidrasi selama perjalanan. Air bisa membantu meringankan gejala jet lag, jadi pastikan Anda minum cukup air, baik sebelum, selama, dan setelah penerbangan. Selain itu, hindari minuman berkafein atau alkohol yang bisa membuat dehidrasi dan mengganggu pola tidur Anda.

Ketiga, bergeraklah sebanyak mungkin selama penerbangan. Aktivitas fisik ringan dapat membantu meredakan gejala jet lag. Lakukan beberapa peregangan atau jalan-jalan singkat di lorong pesawat setiap jam.

Terakhir, pertimbangkan penggunaan suplemen melatonin. Melatonin adalah hormon yang dihasilkan tubuh kita untuk mengatur pola tidur dan bangun. Suplemen melatonin bisa membantu Anda menyesuaikan diri dengan zona waktu baru. Namun, sebelum menggunakannya, selalu konsultasi dulu dengan dokter Anda.

Menurut eksperimen yang dilakukan oleh Dr. Patricia V. Agostino dari University of Buenos Aires, "Pada subjek yang diberi suplemen melatonin, terlihat penurunan gejala jet lag yang signifikan dibandingkan dengan subjek yang tidak diberi suplemen."

Dengan mengikuti strategi ini dan bersiap sebaik mungkin, Anda bisa mengurangi dampak jet lag selama perjalanan internasional. Selamat bepergian dan jaga kesehatan Anda!