Mengenal Ragam Angkutan Tradisional di Indonesia

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Salah satu bentuknya adalah angkutan tradisional. Menurut Bambang Soemardiono, Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, angkutan tradisional di Indonesia berkembang sesuai dengan kondisi geografis dan budaya setempat. Beberapa diantaranya adalah becak, andong, kuda lumping, dan cidomo.

Becak adalah moda transportasi darat yang beroperasi di area perkotaan. Ditemukan di berbagai kota di Tanah Air, becak memiliki ciri khas yaitu gerobak tiga roda yang ditarik oleh manusia. Sementara itu, andong adalah kereta kuda yang populer di Yogyakarta dan Solo. Untuk kamu yang penasaran dengan angkutan air, kuda lumping adalah pilihan yang menarik. Nama ini merujuk pada perahu yang digunakan oleh masyarakat pesisir di Jawa Barat. Jika kamu berada di Nusa Tenggara Barat, jangan lewatkan pengalaman naik cidomo, yaitu gerobak roda tiga yang ditarik oleh kuda.

Mengoptimalkan Pengalaman Perjalanan dengan Angkutan Tradisional

Menikmati perjalanan dengan angkutan tradisional tentunya memberikan pengalaman yang berbeda. Tapi, bagaimana caranya agar perjalananmu lebih optimal? Pertama, pastikan untuk selalu menjaga keamanan. Sebagaimana dikatakan oleh I Gusti Ngurah Rai, seorang pemandu wisata di Bali, "Meski angkutan tradisional memiliki pesona tersendiri, keselamatan tetap harus menjadi prioritas. Selalu patuhi aturan dan arahan dari pengemudi."

Kedua, jangan ragu untuk berinteraksi dengan pengemudi. Mereka biasanya memiliki banyak cerita dan informasi tentang area sekitar yang bisa memperkaya pengetahuanmu. Ketiga, manfaatkan kesempatan ini untuk menikmati pemandangan. Keunikan angkutan tradisional adalah kecepatannya yang lebih lambat dibandingkan dengan transportasi modern, sehingga kamu memiliki lebih banyak waktu untuk menikmati pemandangan sekitar.

Terakhir, jangan lupa untuk mengabadikan momenmu. Angkutan tradisional tidak hanya sarana transportasi, tapi juga simbol budaya yang layak untuk diabadikan. "Angkutan tradisional adalah bagian dari kekayaan budaya kita. Mengabadikannya dalam foto adalah salah satu cara untuk melestarikannya," kata Diah Setiawaty, seorang fotografer travel.

Angkutan tradisional Indonesia adalah warisan budaya yang patut dihargai. Perjalanan dengan angkutan ini tentunya akan memberikan pengalaman yang berkesan dan tak terlupakan.